GENERASI BARU LA ROJA: SPANYOL INCAR DOMINASI EROPA DI BAWAH LUIS DE LA FUENTE

Generasi Baru La Roja: Spanyol Incar Dominasi Eropa di Bawah Luis de la Fuente

Generasi Baru La Roja: Spanyol Incar Dominasi Eropa di Bawah Luis de la Fuente

Blog Article


pojokgol  Tim nasional Spanyol kembali mencuri perhatian Eropa. Di bawah arahan Luis de la Fuente, permainan La Roja kini bukan sekadar soal keindahan. Mereka tampil lebih agresif, fleksibel, dan efektif di setiap fase permainan. Tidak lagi hanya soal penguasaan bola, tapi juga soal intensitas dan efisiensi.


Final UEFA Nations League kontra Portugal, yang akan digelar di Allianz Arena pada Senin, 9 Juni 2025 pukul 02.00 WIB, menjadi momen penting. Spanyol berambisi menyegel gelar kedua mereka di ajang ini, menyusul keberhasilan menjuarai EURO 2024.







???? Jalan Panjang Menuju Final


Langkah Spanyol ke final bukan tanpa hambatan. Setelah menyapu bersih fase grup dengan enam kemenangan, termasuk kemenangan 4-1 atas Swiss meski bermain dengan sepuluh pemain, mereka diuji habis-habisan di fase gugur.


Melawan Belanda di perempat final, Spanyol harus melalui drama dua leg dengan skor agregat 5-5. Adu penalti agen bola menjadi penentu, dan di situlah mental baja para pemain terlihat. Sementara di semifinal kontra Prancis, laga penuh gol berakhir 5-4 untuk Spanyol—pertarungan yang menunjukkan kualitas menyerang dan ketahanan mereka dalam situasi terbuka.







???? Luis de la Fuente: Arsitek Era Baru


De la Fuente bukan sosok flamboyan, tapi sangat dihormati. Dengan rekam jejak sukses di level U19, U21, dan sekarang tim senior, ia dikenal mampu membangun tim dari dasar. Gaya bermain Spanyol kini tetap mengandalkan kombinasi pendek dan penguasaan bola, tapi dilengkapi pressing tinggi, transisi cepat, dan fleksibilitas taktik.


Yang menarik, pendekatan emosional juga menjadi kunci. Ia membangun kepercayaan, membebaskan pemain muda untuk berekspresi, sekaligus menjaga struktur permainan. Dengan kontrak hingga 2028, proyek jangka panjang De la Fuente makin menjanjikan.







???? Yamal dan Isco: Dua Sisi Cerita Spanyol


Lamine Yamal mewakili generasi baru. Di usia 17 tahun, dia bukan sekadar pelengkap. Penampilannya yang konsisten, termasuk saat melawan Prancis, membuktikan kedewasaannya. Ia membaca ruang dengan baik, cepat mengambil keputusan, dan selalu jadi ancaman di sisi sayap.


Di sisi lain, kisah Isco adalah tentang kebangkitan. Setelah lama tenggelam, kini ia tampil sebagai figur penting di lini tengah. Bersama Real Betis, performanya stabil, dan di timnas, dia menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Gaya bermainnya tetap elegan, tapi kini lebih bertanggung jawab secara taktik dan defensif.







???? Spanyol Siap Menyegel Era Baru


La Roja tidak lagi identik dengan permainan monoton. Mereka kini tampil sebagai tim komplet—kuat secara teknis, disiplin dalam bertahan, dan tajam dalam transisi. Dari generasi muda seperti Yamal hingga kebangkitan pemain senior seperti Isco, Spanyol membawa harapan besar untuk era dominasi baru di Eropa.


Final UEFA Nations League 2025 bisa menjadi penegasan: Spanyol bukan hanya kembali, tapi siap mengambil alih.

Report this page